Senin, 19 Juni 2017

ILMU  KIMIA

Ilmu Kimia ialah ilmu yang ingin mengetahui segala sesuatu yang ada didunia ini. Meski para alkimia zaman dahulu tidak berhasil membuat EMAS dari logam lain,(besi atau tembaga misalnya) , akhirnya tahu juga bahwa suatu logam itu tidak dapat diubah ubah menjadi logam lain dan ini disebut UNSUR (element). Perkembangan selanjutnya ditemukan macam2 unsur, unsur berbentuk logam, unsur berbentuk cair dan unsur berbentuk  gas. Satu hal agak aneh berlian / intan yang indah dan jernih itu dan kerasnya melebihi baja itu, atomnya ialah Carbon (C), sama dengan arang yang hitam dan rapuh itu,
yang beda hanya ikatan antar atom C-nya sendiri, sedang arang tidak ada ikatan (amorf) hingga rapuh sekali.  Untuk memudahkan mempelajari ilmu kimia, yang banyak hal-hal aneh didalamnya, dibuatlah daftar “Daftar Periodik”, yang diurut menurut berat atomnya, yang paling ringan diberi nomor atom 1 (hydrogen), nomor 2 (Helium) dst. Hingga +/- nomor atom 100, ini masih akan bertambah terus dengan penemuan-2 terbaru. Dari Daftar Periodik tersebut umumnya disusun sedemikian rupa jika letaknya berada dibawahnya sifatnya juga hampir sama, seperti Li, Na, K, dan juga F, Cl, Br, J,hingga mempermudah mempelajarinya dan yang bentuknya cair hanya Br dan Hg (mercury) saja. Yang perlu diketahui lagi bahwa logam pada umumnya dengan air membentuk base (alkalis, -OH) sedang F, Cl, Br, J membentuk asam (-H). Perkembangan selanjutnya senyawa-senyawa itu dapat bereaksi dan membentuk suatu senyawa disebut garam. Antara garam yang satu dapat bereaksi dengan garam lain dan membentuk garam baru, yang bentuk dan warnanya kadang-kadang lain dan tak terduga, ini dapat dipelajari dalam KIMIA ANORGANIK.

Pada suatu pohon, dalam daunnya dapat membuat suatu keajaiban, air yang dihisap dari dalam tanah dapat ber-reaksi dengan gas CO2 dalam udara sekitarnya, menjadi suatu zat yang disebut Karbohidrat. Karbohidrat ini dapat  dalam bentuk daun, batang dan akar, juga buah, bulir dan umbi. Suatu keanehan dari suatu yang tidak ada (tidak kelihatan) menjadi benda nyata. Tentu saja ini dapat berjalan karena bantuan suatu katalisator, (dalam hal ini katalisatornya ialah klorofil dan cahaya matahari). Reaksi kimia didalam tubuh mahluk hidup juga banyak yang kelihatannya mustahil tapi dapat berjalan berkat adanya hormon atau mineral atau zat lain yang jumlahnya hanya sedikit sekali, dan berfungsi sebagai Katalisator. Maka inilah sebabnya Kimia yang berhubungan dengan mahluk hidup diberinama KIMIA ORGANIK.

Manusia dan hewan, perlu makan untuk hidup. Makanan tersebut biasanya terdiri dari tiga macam golongan, karbohidrat, lemak dan protein dan biasanya  3 golongan tersebut dikenal dengan nama umum disebut NUTRISI. – (Karena dapat menghidupkan). Karbohidrat umumnya didapat dari tumbuhan, merupakan sumber energi utama untuk tubuh, Karena waktu dibakar selain menghasilkan energi, sisa pembakarannya juga bersih, ialah hanya menghasilkan air dan CO2 saja. Sedang lemak jika dibakar meski menghasilkan energi lebih banyak tapi akan menyisahkan glyserin kalau dari minyak nabati atau cholesterol kalau dari lemak hewan. Yang lebih gawat lagi kalau protein yang dibakar kemungkinan terjadi senyawa keton yang dapat bersifat racun terhadap tubuh.

Karbohidrat itu suatu nama umum, semua senyawa yang kimianya hanya mengandung unsur carbon dan air disebut karbo-hidrat. Pada umumnya nasi, kentang dan roti yang dianggap karbohidrat, padahal jagung, ubi, buah-buahan dan sayur juga mengandung karbohidrat. Makanya banyak orang terkecoh dalam menyusun menu makanan yang rendah karbohidrat untuk penderita Diabetes Melitus, bahkan yang dianggap “jangan makan yang manis-manis”  juga agak keliru. Yang disebut Gula dalam ilmu kimia itu suatu nama umum juga. Gula pasir (sucrose) suatu senyawa terdiri dari  gabungan 2 gula: glucose dan fructose. Susu terdiri dari gula glucose dan galaktosa sedang Maltose terdiri dari 2 molekul glucose.

Didalam tubuh yang memegang peranan penting ialah glucose, siap dibakar untuk memberi energi, tapi jika tidak diperlukan maka akan disimpan sebagai cadangan didalam hati atau dibawah kulit sebagai Glikogen. Jika diperlukan sewaktu-waktu baru diubah lagi jadi glucose dan dibakar. Gula-gula lain, juga karbohidrat yang ada pada nasi, kentang dll memerlukan beberapa waktu untuk diubah dahulu dijadikan  glucose baru dibakar atau disimpan sebagai glikogen. Untuk menyusun suatu menu untuk penderita diabetes ada istilah Glikemik Indeks. Ialah perbandingan dari bahan karbohidrat dengan glucose, dan angkanya jika  lebih kecil dari pada 55 tergolong baik, 56–
69 sedang dan jika diatas 70 tergolong jelek. Tapi inipun harus dipertimbangkan berapa banyak yang dimakan, golongannya kecil tapi makannya banyak, lebih baik makannya sedikit meski golongannya tergolong jelek.

Untuk pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh mutlak perlu protein dan protein ini didapat dari makanan/nutrisi yang dikonsumsi. Protein ini sebetulnya suatu nama umum yang terdiri dari gabungan senyawa-senyawa asam amino. Ada asam amino yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh dan ada yang mutlak harus diambil dari luar. Asam amino Esensial namanya jika diambil dari luar dan jumlahnya hanya 9 macam.dan asam amino yang dapat dibuat sendiri ada 14 macam. Protein yang kita makan akan selalu dipecah-pecah dahulu menjadi asam- amino asam-amino komponennya, lalu disusun kembali menjadi protein yang sesuai dengan jenis proteinnya  tubuh kita, asam amino yang tidak terpakai lalu dibuang bersama kotoran. Jadi kalau asam asam amino itu dimisalkan suatu alfabetnya, maka protein itu hurufnya. Daging ayam atau sapi, yang dimakan dipecah-pecah dahulu menjadi a-y-a-m dan s-a-p-i, lalu dipilih alfabet mana yang dibutuhkan untuk tubuh kita, dan disusun kembali.

Kalau suatu benang dapat dipintal dan dijadikan kain, maka akan kuat sekali. Demikian juga suatu gugus senyawa kimia misalnya ethylene dapat digandeng satu sama lain hingga menjadi rantai yang panjang dan kuat. Proses ini disebut polimerisasi dan bahan yang dihasilkan disebut POLYMER, atau dikenal dengan nama umum PLASTIK. Plastik PE (polyethylene) yang kita kenal sebagai kantong plastik yang jernih dan lemas dipakai sebagai wadah untuk makanan dll. Plastik PP (polypropylene) sebagai kantong plastik yang tahan panas dan kaku. PVC (polyvinylpyrolidone) yang dikenal sebagai bahan untuk membuat pipa. Dengan membuat suatu polimer orang dapat menciptakan macam-macam plastik sesuai kebutuhan, yang ekstra kuat, keras atau anti gores bahkan anti peluru dsb. Hinga seakan-akan untuk apapun dapat diciptakan. Bayangkan pada tahun 40-an, beli gado-gado dikemasnya harus pakai daun pisang, kulkas beratnya minta ampun. Karena komponennya semua pakai logam, wadah dan piring mangkok masih pakai keramik. Sekarang perabot rumah tangga  komponen mobil dll, sebagian besar pakai plastik. Yang membuat plastik ini cepat popular karena dapat dibuat granul (biji) lalu dicetak sesuai dengan kebutuhan kita.

Ilmu Kimia yang dibutuhkan untuk bahan-bahan teknik disebut KIMIA TEKNIK, yang berhubungan dengan kehidupan disebut BIOKIMIA, sedang yang berhubungan dengan obat-obatan disebut KIMIA FARMASI. Sekian kiranya uraian singkat ini dapat membangkitkan” keingintahuan” kita semua.

Tatang J.Iskandar

新年快乐 HAPPY NEW YEAR Tahun anjing, 2569 imlek. Ini berarti, menurut perhitungan kalender bulan (imlek), hari ini sudah 2569 tahun sejak ...