KULKAS / AC
Kalau soda api (NaOH) dilarutkan kedalam air, airnya itu menjadi panas bahkan mendidih. Sebaliknya kalau Hypo (Na2S2O3, Na-thiosulfat sebagai bahan fixative mencuci film), dilarutkan kedalam air, airnya menjadi dingin. Ini merupakan gejala alami, memang dari sononya begitu. Ada zat cair, FREON (dijualnya dalam tabung seperti ELPIJI) jika dilepas menjadi gas melalui pipa, pipanya akan dingin bahkan terjadi bunga es. Jika pipanya ditiup pakai kipas angin, maka anginnya jadi dingin. Freon gas-nya itu tidak dilepas terbuka, tapi dalam pipa tertutup melalui suatu motor ditekan hingga gasnya menjadi cair dan dikembalikan ketempat awal. Inilah prinsip kerjanya suatu kulkas atau AC. Kalau tidak ada yang bocor, atau tersumbat pipanya akan berjalan terus selamanya.

KULKAS, sama dengan AC, hanya pipa dinginnya ada dibagian friezer dari kulkas, bagian panasnya ada dibelakang luar kulkas. Pada kulkas model lama, ada radiator (pipa yang berkelok kelok dan diberi sirip pendingin) membantu mempercepat pendinginan kompresor. Pada kulkas sekarang tidak ada lagi radiator bagian panas pipa dipakai untuk defrosting bunga es yang berlebihan dan letaknya ada dalam dinding samping. Juga bagian friezer untuk membuat es tidak dilengkapi dengan pipa-pipa dingin, karena ini sering membuat kebocoran waktu membersihkan bunga es. Hawa dinginnya dihembuskan dengan kipas dari belakang dinding.
WATER DISPENSER Menyediakan air panas atau dingin dengan cepat, Didalamnya ada 2 wadah, panas dan dingin. Yang panas dilengkapi dengan pemanas elemen listrk. Yang dingin dilengkapi dengan pipa dingin layaknya sebuah AC mini. Untuk yang murah memakai suatu unit elektronik yang dicetak dalam keramik dengan ukuran 4x4cm, jika dialirkan listrik, satu sisi menjadi panas sisi lain dingin. Bagian yang dingin ditempelkan kewadah pendingin dispenser, bagian panasnya diberikipas supaya cepat dingin. Hasilnya cukup dingin sebagai air minum dingin.
Tatang J. Iskandar