BAN SAI
“Ban sai” dalam Bahasa Jepang, atau “Wan Sui, wan sui, wan wan sui” (万岁,万岁,万万岁) dalam Bahasa Mandarin sebagai ucapan selamat panjang umur atau doa bagi yang dimuliakan. Tentunya tidak cukup kalau hanya sekedar umur panjang, yang penting suasana skelilingnya juga harus mendukung.
Dalam ceritanya James Hilton,”Lost Horizon” ada suatu tempat, suatu lamasery dipegunungan Himalaya, dengan nama SANGRI-LA,(香格里拉) dimana rakyatnya hidup tentram damai, kecukupan dan panjang umur, terisoler dan tidak ada akses kedunia luar. Ceritanya Hugh Conway, seorang diplomat Inggris mengungsi dari Pakistan, tapi pesawatnya dibajak, celakanya pesawat tersebut crash dikaki pergunungan Himalaya. Hugh Conway serta 3 orang lagi selamat dan dapat ditolong ke Lamasary di Sangri-la. Dalam lamasary ini kehidupan tentram damai dengan peralatan cukup modern dipimpin oleh High Lama, Perrault (300 th) seorang missionary asal Norwegia, yang sudah beralih agama. Disamping itu ada Lo Tsen, seorang Mancu pemain harpa, umurnya diperkirakan sekitar 30-an, tapi ternyata sudah berumur 60 tahun. Setelah hidup beberapa lama di Sangri-la, Bernard salah seorang temannya Conway, ternyata dia seorang buronan polisi, dan mulai tidak betah, dan membujuk lainnya untuk keluar dari Sangri-la. Pada suatu hari ada rombongan ekspedisi yang lewat, tidak disia-siakan oleh Bernard, sedang Conway yang masih ragu-ragu, menyusul kemudian bersama Lo Tsen. Ditengah perjalanan diterpa badai salju, Lo Tsen meninggal, dan yang mengejutkan mayatnya menjadi nenek-nenek yang sudah keriput. Dalam perjalanan selanjutnya mengalami badai lagi dan Conway pingsan dan waktu sadar sudah berada dirumah sakit di Chung Qing China. Ternyata Conway setelah sadar, hilang ingatannya dan dirawat oleh seorang dokter ilmu jiwa dan dapat pulih kembali dan dapat menceritakan kembali pengalamannya.
Cerita Sangri-la ini dirasakan seperti cerita sungguhan dan orang coba mencari bukti dimana sebetulnya letak Sangri-la itu. Menurut China itu letaknya di pergunungan Kun Lun sebelah baratnya Himalaya karena Conway dirawatnya di Chung Qing China. Sedang pihak barat mengatakan itu letaknya di Bhutan, Nepal karena Lamasary dan istiadat rakyatnya paling mirip.
Diluar cerita Sangri-la, di China ada dua desa yang penduduknya , banyak yang berusia diatas 100 tahun, desanya terpencil dan bernama Dan Ba (丹巴) dan Ba Ma (巴马) mereka hidup sederhana tidak tergantung pada dunia luar, yang dimakan biasanya tumbuh-tumbuhan hasil kebun sendiri, juga yang sudah tua masih mencangkul memikul kayu bakar dan aktivitas fisik lainnya. Mungkin hanya setahun sekali makan daging ayam hasil peternakan sendiri. Ada lagi desa yang pemandangannya indah sekali namanya Zhong Dian (中甸),sejak tahun 2001 resmi diubah namanya jadi Xiang Ge Li La (香格里拉)
Suasana tentram damai saja tidak ada artinya jika tidak disertai perasaan hati didalam.
Song Mei Ling (宋美齡) madame Chiang Kai Sek,(lahir 5 maret 1897) mengikuti suami hijrah ke Taiwan, waktu itu berumur 52 tahun, tidak mempunyai anak dan dengan anak tirinya Chiang Chin Kuo beda 13 tahun. Sebagai first lady kehidupannya aktif sekali terutama hubungannya dengan Amerika, karena ia almamater dari universitas di Amerika. Dia juga aktif mengorganisasi kelompok “Meyerbu kembali ke daratan” (反攻大陆) dan lain-lain. Ketika kesehatan Chiang Kai Sek sudah menurun pada tahun 1969 dan mengalami kecelakaan mobil, apalagi waktu itu RRC berhasil meluncurkan satelit maka lepaslah harapan “menyerbu kembali daratan” Sejak itu perhatiannya hanya ditujukan memelihara suami dan keluarga. Setelah Chiang Kai Sek meninggal karena gagal jantung, pada tahun 1975, dia pindah ke Locust Valley, Long Island, Amerika dan menetap disana. Tidak mau aktif dengan kegiatan luar, dan waktu diwawancarai wartawan selalu menjawab tidak ada kesan apapun yang menarik untuk diceritakan. Kehidupan selanjutnya ialah aktif digereja, terutama dalam bidang pelayanan. Terakhir muncul ditempat umum ialah kunjunganya ke-pameran lukisan dan sudah berumur 103. Pada tahun 2003 , Oktober 23 meninggal dunia pada usia 106 tahun.
Lain halnya dengan ratu Elizabeth II Inggris, kebutuhan fisik pasti tidak ada masalah, masalah kejiwaan juga mungkin dapat mengatasi, buktinya 6 Februari 2012 dapat merayakan Jubilee Berlian (60 tahun) penobatannya, dan juga record ada foto-fotonya, beraudiensi dengan 11 presiden Amerika, dari Eisenhower, John Kennedy sampai George W. Bush dan Barrack Obama.
Yang tidak kalah pentingnya ialah harus olah raga. Dengan olah raga kesehatan fisik dapat dipertahankan bahkan diperbaiki. Berikut ada beberapa foto atlit/seniman yang panjang umur, serta komentarnya.
-Yvone Dowlen (88 th) pemain skate tua: “ As you grow older, if you don’t move. You won’t move.”
-James Henry Arunda (96th), penulis:”I said, if he can do it, I’m gonna try.)
-Margaret Hagerty (91th), old guiness world record holder:”Trash self-doubt. Dare to be yourself.)
-B.B.King pemusik,(89th) :”I never use that word, Retire”
-Ardith Bruce (84th) old barrel racer :” Why stop doing what you love ?”
-Phyllis Sues (91th), peyoga tua, penari, penulis, penyanyi, musisi, artis trapeze:” I listen, I love and Iive. Your body knows what to do your mind gets in the way”
-Dr Charles Eugster (94 th) world masters rowing champion:”We have confused illness with the prosess of aging, which can be thoroughly healthy. Ilness is not a necessary part of aging”
-Ida Keeling (99 th):”Eat for nutrition. Not for taste. Do what you need to do. Not for what you want to do and don’t leave out your daily exercise love yourself.”
-Constance Reeves (102 th) cowgirl tua : “you just don’t let that rocking chair take over. You get up and go even if you don’t want to “
-Jack West,(107 th) : “ I quit drinking at 90 but I have a couple shots of Jack Daniel’s twice a week for medicinal purposes.”
-Staimatis Moratis(102 th) : “ It’s the wine I drink it with my frends”
-Vola Smith (100 th) : ” My keys to longervity ? Druming, wine and reading.”
KESIMPULAN Suasana dalam hati kita lebih penting dari pada ketentraman sekeliling kita. Berbuat baik dan membuat orang lain senang, terutama terhadap mereka yang membutuhkan, bukankah itu kita juga akan membuat hati kita ikut senang. Yang lebih penting lagi ialah lakukan olah raga meski yang sifatnya ringan sekalipun dan lakukan kegiatan yang memerlukan pemikiran, jangan supaya otak kita males berpikir dan istirahat. Mengenai kesehatan ikutilah nasehat dokter, janganlah makan berlebihan, stop sebelum kenyang. Kelebihan makan itu merupakan beban bagi kerja organ tubuh kita, biarlah organ tubuh kita juga diberi kerjaan yang ringan dan cukup istirahat.
Tatang J. Iskandar