Jumat, 28 Agustus 2015

MOTOR

Kalau minyak atau bensin itu disebut suatu energi, memang tepat karena dapat menghasilkan suatu gerak, energi kinetik. Jika bensin dihembuskan dalam bentuk uap kedalam suatu silinder yang dilengkapi suatu piston yang dapat turun naik, dan disulut oleh percikan api yang dihasilkan oleh sebuah busi akan terjadi suatu ledakan. Ledakan ini menyebabkan pistonnya turun mengerakan roda dibawahnya, dan oleh karena kelebihan energi piston itu didorong lagi keatas, sekaligus membuang gas yang sudah terbakar itu. Peristiwa ini diulang lagi dan lagi hingga roda dibagian bawahnya berputar. Karena gerakannya itu, dua kali, turun dan naik. Maka motor yang demikian itu disebut motor 2 TAK. Struktur motor 2 TAK itu sangat sederhana tidak perlu ada katub yang mengatur gas masuk dan gas buang. Hanya merancang lubang gas buang lebih rendah daripada lubang gas masuk. Pendinginnya cukup silindernya diberi sirip saja, biar angin yang lalu mendinginkannya. Geraknya mesin 2 TAK ini cukup tanggap, dalam lomba balap motor selalu menang jika diadu dengan motor yang satu kelas, selalu meluncur lebih dahulu didepan. Tapi kalau  jarak lombanya jauh, motor 2 TAK ini daya tarikannya makin melemah.  Biar bagaimanapun jika tidak memakai katup, pembuangan gas yang sudah terbakarnya  tidak sempurna, selalu  tercampur dengan gas yang baru hingga pembakarannya juga tidak efisien. Supaya lebih efisien bensin yang sudah  tebakar itu dibuang lebih sempurna, langkah ke-3, biarkan piston meluncur kebawah dahulu sambil menarik uap bensin yang baru, langkah ke-4 dimampatkan lalu dibakar. Meskipun tertinggal 2 langkah tapi pembakaran lebih sempurna, dan motor yang memakai sistim ini disebut motor 4 TAK. Motornya jadi lebih besar karena ada katup diatas silindernya. Kalau pada mobil disekeliling silindernya ada saluran berisi air untuk pendingin, airnya disirkulasi dan didinginkan dengan radiator.

Penemuan motor 4 tak sebetulnya jauh lebih dahulu, dari pada yang 2 TAK, umumnya CC silindernya besar-besar, tapi energi yang dihasilkan (PK, tenaga kuda)-nya sangat kecil.efisiensinya rendah. Merek yang terkeal antaranya Harly Davidson, Norton, AJS, BSA dll. Tujuan utama membuat motor 2 TAK ialah untuk motor keci, 48 CC, 100, 125, 250 CC. Pernah JAWA membuat motor 2 TAK, 2 silinder, 350 CC, jika dikebut pada kecepatan tinggi akan panas dan menghasilkan momentum kebalikan atau motor berhenti mendadak dan berputar ditempat.

Dalam perkembangan zaman, teknologi motor juga berkembang pesat. Motor bebek yang semula didisign untuk wanita, praktis dan mudah membawa barang, mengendarai dengan memakai rok, dapat lari layaknya motor besar.  Motor 250 CC sudah dianggap motor besar, Harly Davidson yang sekarang dibuat lebih langsing dan tetap banyak penggemarnya sebagai motor nostalgia.

Bahan bakarnya (bensin) juga banyak ragamnya, dilihat dari jumlah oktan yang dikandungnya, semakin besar oktannya semakin besar pula energi yang dihasilkan. Yang terbesar dipakai untuk pesawat terbang, Pertamax dan Premium untuk mobil /motor. Kalau motornya sudah distel dengan Pertamax lalu diisi dengan Premium maka akan kekuurangan tenaga, dan mesin akan mengelitik kekurangan tenaga, sebaliknya kalau Premium diganti Pertamax mesin akan cepat panas, tapi kalau distel ulang dapat menghemat bensin.

SOLAR dipakai juga untuk BBM meski tidak semudah terbakar seperti bensin, memerlukan motor dan perlengkapan yang lebih kuat dan berat. tidak cocok untuk pesawat terbang dan sepeda motor. Motor Solar hanya dipakai untuk kapal laut atau mobil besar. Sebelum distart silinder harus dipanaskan dahulu, businya tidak memakai spark plug tapi glow plug, busi yang membara terus menerus. Suaranya lebih berisik tapi stabil.

Drs.Tatang J. Iskandar

Rabu, 26 Agustus 2015

EMPAT WANITA CANTIK

Cantik itu sebetulnya relatif sekali, tetapi kalau para pujangga sepanjang masa memujanya dan melantunkan syair yang sama, kita juga akan terpengaruh, meski pelukisannya itu agak berlebihan. Xi Shi (西施) dengan kecantikannya, kepandaian menari dan menyanyi dll, mengemban tugas Negara (Negara Yue )  untuk menjatuhkan kerajaan lawan, kerajaan Wu () dengan rajanya Fu Chai (夫差). Usahanya berhasil membuat raja lebih mementingkan pesta pora dan mengabaikan urusan Negara. Akhirnya pada kesempatan berikutnya raja Yue ( 越勾践 ) berhasil menaklukan kerajaan Wu.  Tetapi Xi Shi menghilang bersama mentornya Fan Li (范蠡),pulang kampung dan ganti nama. Kejadian ini pada dynasti Zhou Timur, Periode Musim Semi dan Gugur (春秋时代) pada tahun 473 SM.  Julukan yang diberikan pada Xi Shi ialah kecantikannya membuat ikan-ikan yang melihatnya, waktu dia mencuci baju di tepi sungai, menjadi lupa berenang dan tenggelam.




Wanita berikutnya ialah Wang Zhao Jun (王昭君) mengemban tugas perdamaian dengan kerajaan Hunt (Xiong Nu, 匈奴) yang jauh diutara. Dengan menunggang kuda, dengan hati yang sedih, menyanyi dengan iringan mandolin (pi pa). Nyanyianya itu sangat sedih dan membuat burung yang terbang diatasnya terpesona, dan lupa mengepakkan sayapnya dan berjatuhan. Hidup dinegeri orang sebagai permaisuri cukup bahagia tapi tidak enak.  Waktu raja Hu Han Yu (呼韩邪) meninggal, (31 SM)  ia ingin pulang, tapi tidak diperkenankan, bahkan diharuskan mengikuti adat bangsa hunt ialah harus kawin dengan anak tirinya, penerus kerajaan. Wang Zhaojun hidup bahagia di Negara Hunt sekitar 60 tahun dan mempunyai 2 anak perempuan, dan mendapat julukan Ning Hu Ying Shi (宁胡閼氏).

Wanita selanjutnya ialah dari zaman Sam Kok, tidak tercantum dalam buku sejarah resmi tapi ada di cerita Sam Kok karangan Luo Goan Zhong. Namanya Diao Chan ( 貂蟬 ).nama julukan karena sering memakai hiasan berbentuk tenggerek dari batu giok dan mantel bulu cerpelai. Sekitar tahun 190 AD di bawah kaisar Xian, ada seorang jendral yang kejam Dong Zhuo (蕫卓 ) dan banyak pejabat yang  tidak bersalah dibunuh. Se Du Wang Yu (王允) coba mengatasi ini dengan cara memperkenalkan Diao Chan kepada Dong Zhuo dan Lu Bu (呂布) sekali gus, padahal Lu Bu seorang jendral yang hebat, dan juga anak angkatnya Dong Zhuo. Akhirnya berhasil juga adu domba ini dan  Dong Zhuo dibunuh oleh Lu Bu.dan rakyat bergembira dengan lenyapnya jendral yang kejam dan ganas itu. Nasib Diao Chan tidak diceritakan lagi, tapi menurut dongengnya hidup bahagia dengan Lu Bu. Sedang oleh pujangga dilukiskan kecantikan Diao Chan itu membuat bulan purnama malu dan menutupi wajahnya dengan awan. 

Wanita ke-4 ialah Wang Gui Fei ( 王贵妃), ini sebetulnya nama jabatan yang artinya selir utama, nama sebenarnya ialah Wang Yu Huan (王玉鐶) Pada tahun 737 AD raja Xuan Zong sangat murung kehilangan selir kesayangannya Lady Wu. Rumor mengenai kecantikan Wang Yu Huan membuat raja ingin memilikinya, sayang Wang Yu Huan sudah menjadi isteri anaknya sendiri, putra mahkota Li Mao (李瑁). Menurut hukum adat waktu itu, tak mungkin seorang mertua mengawini menantu perempuannya sendiri . Cara yang ditempuh ialah memaksa Wang menjadi biksuni (mendapat gelar Tai Zhen) dan anaknya dikawinkan dengan anak pejabat lain. Setelah beberapa lama kemudian, dianggap sudah tidak ada hubungan keluarga lagi dengan keluarganya karena sudah jadi biksuni maka diambil oleh raja sebagai selir utama dan diberi nama Yang Gui Fei. Yang Gui Fei, menjadi selir kesayangan karena selain pinter jug a pandai main music menari dan seni lain.  Kecantikannya dilukiskan waktu jalan-jalan dikebun istana pohon dan bunga merasa malu jika dibandingkan dengan kecantikannya Yang Gui Fei (pohon putri malu) Sejak waktu itu mendapat julukan putri yang membuat bunga malu. Tapi perjalanan hidupmya tidak selalu mulus.  Kaisar telah 2 kali marah dan mengusir pulang, tapi selalu menyesal dan dipanggil pulang kembali. Ada seorang bernama An Lu San (安禄山), seorang keturunan campur Han dan Turki, karena kepandaiannya menjadi kesayangan kaisar, bahkan diangkat menjadi anak angkat. Waktu itu terjadi suatu pemberontakan dipicu oleh ulahnya Yang Guo Zhong (sepupuh Yang Gui Fei), setelah Yang Guo Zhong terbunuh mereka masih menuntut penyebabnya dari semua kekacauan ini ialah Yang Gui Fei. Kaisar tidak dapat mencegahnya, Yang Gui Fei dibawa kekuil budda dan dibunuh oleh Gao Li Shi  didepan kuil itu. Kaisar menjadi sangat sedih hingga bertahun-tahun setelah itu.

Syair-syair yang beredar :

天下四美:有沉魚落燕之美     有羞花閉月之艷

西施沉魚
昭君落雁 
貂嬋閉月
貴妃羞花


Empat wanita cantik ini, diceritakan dari 4 era sejarah yang berbeda, tapi para pujangga mengagumi sangat hingga dibuat opera, cerita rakyat, berkali-kali dibuat film dan terkenal. Tergantung dari sudut pandang mana, wanita-wanita ini sebagai pahlawan untuk negaranya atau sebagai penghianat, tapi yang jelas perjalanan hidupnya cukup tragis.

Tatang J. Iskandar

OBAT TRADISIONAL / OBAT BARAT

Obat itu awalnya hanya suatu insting dan coba-coba. Dalam keadan sakit orang akan berusaha ingin sembuh dengan mencari sesuatu supaya dapat  sembuh.  Pengertian obat dikita sini, umumnya positif, jika diminum akan lebih sehat atau lebih kuat dsb. Kebalikannya dibarat, obat itu racun, lihat saja pada lambing farmasi yang merupakan cawan yang menampung bisa ular. Cerita yang paling tua ialah adanya akar tumbuh-tumbuhan yang menyerupai orang (Jin Som, Kolesom), meski beratus-ratus tahun khasiatnya antara nyata dan tidak, tetap dipercaya, dan baru belakangan oleh sarjana Jerman diteliti apa isinya dan komponen mana yang berkhasiat. Di Indonesia juga pengobatan dengan  akar-akar rimpang, banyak menyumbang dalam pengobatan, misalnya Temu-ireng, Temu-putih, Jahe, kunyit dll. Yang menjadi hambatan mengenai pengobatan Tradisional itu, dibuatnya rahasia dan hanya diturunkan ke-anak cucunya saja, dan tidak terbuka untuk penelitian. Yang repotnya lagi meski terbukti berkhasiat, jika diambilnya pada musim dan tempatnya yang lain hasilnya akan berbeda.

Obat yang tertua mungkin ASPIRIN, yang asalnya juga dari tumbuhan (Yang Liu, Willow tree) yang me-ngandung garam asetyl dari asam salisilat. Aspirin ini obat barat yang paling  berjasa sepanjang masa sampai saat ini,  kecuali mereka yang tak tahan lambungnya, hampir tak ada kerja  ikutan lainnya. Kerjanya selain dapat menurunkan panas ba-dan, sakit kepala dan dapat mengencerkan kekentalan darah untuk mencegah serangan jantung. Yang lebih istimewanya lagi dalam hal menurunkan panas badan, tidak akan turun panasnya dibawah panas badan normal meski minum obat dalam  dosis yang berlebihan.

EPHEDRIN  asalnya juga dari tumbuh-tumbuhan  Ephedra Sinensis ( Ma Huang ) yang kemudian dapat dibuat sintesis.  Ephedrin sangat menolong untuk yang sesak napas karena asthma.

Yang berjasa berikutnya ialah OPIUM atau CANDU. Dalam perang dunia banyak prajurit yang terluka atau perlu dioperasi, untuk mengurangi rasa sakit  dan penderitaan Candu lah obatnya. Sayangnya setelah sakitnya hilang dan tidak perlu pengobatan lagi, masih minta obatnya lagi, alias ketagihan. Zat utamanya Candu ialah Morphin, lalu ada Codein obat terbaik untuk batuk, juga ada Papaverin yang kerjanya hanya membuat otot polos yang kejang menjadi rileks dan ini tidak temasuk Narkotik. Yang paling kuat kecanduannya ialah Heroin, pembuatannya secara setengah sintesis menambahkan gugusan methyl pada morphin. Akibat dari Opium yang banyak negatifnya dimasyarakat ini, sebaiknya dihapus saja opium ini, termasuk tanamannya. Tapi dalam kedokteran masih ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dan dokter angkat tangan, untuk mengurangi penderitaan pasien terpaksa  diberikan jugalah opium ini.  

Dari hormon yang dihasilkan dari cortex anak ginjal, ada zat yang khasiatnya luar biasa. seakan obat dewa, karena khasiatnya langsung nyata dan cepat sekali. Golongan obat ini disebut golongan CORTICOSTEROID, khasiatnya terutama untuk anti-radang dan anti-alergi, disamping itu memberi  rasa nyaman dan sehat, menghilangkan demam, radang dan rasa nyeri, tapi sayangnya daya menangkis terhadap kuman juga jadi ikut menurun. Tadinya golongan obat ini dianggap sebagai obat yang menjanjikan. Penyelidikanpun dilakukan secara intensif, dimulai dari Cortison yang dosisnya 25 mg, lebih kuat lagi dan dosisnya cukup 4 mg saja, hinga dexamethason yang dosisnya cukup 0,75 mg saja. Setelah berjalan sekian tahun, terutama pemakai dalam jangka panjang, penyakit utamanya tidak sembuh hanya gejala penyakitnya saja yang hilang,  gejala ikutan makin nyata seperti udema (moonface) juga perasaan bingung, depresi dan susah tidur. Sekarang ini kalau keadaan terpaksa baru diberikan corticosteroid, bahkan untuk obat luar dipilih corticosteroid yang paling rendah seperti cortisone atau hydrocortison. Terkesan dengan kerjanya steroid ini orang mencari senyawa yang bukan steroid tapi kerjanya menyerupai.

Dari aneka macam obat itu, pemerintah dalam hal ini Badan POM, membuat kebijaksanaan:  Obat yang dari alami tanpa pembuktian ilmiah pun boleh tetap beredar asal ditandai kata dalam kurung “JAMU” pad sachet kemasannya dengan syarat  tidak ditambahkan bahan kimia apapun didalamnya. Jika disediakan dalam bentuk kapsul atau tablet tidak boleh lagi dalam bentuk aslinya yang dihaluskan, tapi dalam bentuk ekstaknya. Nomor reg.–nya diawali dengan huruf TR . Untuk Obat Barat dibagi dalam 3 golongan yang masing-masing diberi tanda sendiri. “OBAT BEBAS” jika obatnya cukup aman meski dikonsumsi berlebihan. diberi lingkaran hijau,nomor reg. diawali dengan DBL. “OBAT BEBAS TERBATAS” harus dicantumkan cara pakainya tertulis, diberi lingkaran biru, nomor reg. diawali dengan DTL, hanya dijual di apotik. “OBAT KERAS” harus ditandai dengan huruf “K” dalam  lingkaran, nomor reg. diawali dengan DKL dan dijual hanya dengan resep dokter.

Dalam hal pelaksanaan Badan POM cukup aktif melakukan sampling dari pasaran. Pabrik farmasi tidak ada lagi yang berani main-main dengan kadar kandungannya. Demikian juga dengan jamu yang katanya sangat manjur, disaksikan banyak orang, tapi  setelah diperiksa ternyata mengandung Dexamethason. Langsung saja ditarik dari peredaran.

Dibalik penggolongan diatas ada golongan lain: SUPLEMEN MAKANAN (HEALTH  FOOD) pengawasannya tidak terlalu ketat, iklannya juga boleh besar-besaran, asal saja jangan menyebut itu suatu obat. Nomor reg.-nya diawali dengan  SD kalau produk dalam negeri, atau SL kalau itu produksi diluar negeri. Kesempatan ini dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh pabrik farmasi hingga omzetnya dapat melampaui omzet produk obatnya sendiri, hal ini juga dilakukan di Amerika yang FDA-nya untuk obat sangat ketat sekali, tapi untuk Health Food sangat longar.

Drs.Tatang J. Iskandar
DETERGEN

Zaman dahulu orang cuci rambut, cukup pakai abu dari merang yang dibakar, yang ternyata dapat berbusa & bersih. Sebetulnya itu sudah merupakan suatu proses pembuatan sabun. Merang yang dibakar itu menjadi soda (NaOH, atau KOH) sedang dirambutnya sendiri ada sisa minyak kelapa. Meskipun tidak sempurna terjadi jugalah proses penyabunan.

Pada zaman Jepang soda sukar didapat, maka orang bikin sabun dari abu merang yang dibakar, dimasak dengan minyak kelapa, lalu gliserinnya dipisahkan, jadilah sabaun meski kwalitasnya jelek. Semua minyak nabati (minyak kelapa, minyak zaitun, minyak wijen, dll.) adalah senyawa gliserin dan asam lemak, jadi prosesnya itu Cuma membuat senyawa sodium dengan asam lemak, dan gliserinya dikeluarkan dan dipakai sebagai bahan kosmetik.

Kalau air dicampur dengan minyak maka akan selalu memisah, tapi kalau ditambah sabun maka minyak tersebut akan bercampur membentuk suatu emulsi yang keruh dan berwarna putih seperti susu.  Memang susu itu suatu emulsi alami, yang terdiri dari lemak dan air, yang jika dipanaskan pada suhu terlalu tinggi emulsi itu akan pecah lagi.

Dengan ditemukannya DETERGEN, sabun jadi kurang popular lagi, karena selain busanya lebih banyak, tidak peka terhadap air sadah (air yang kandungan kapurnya tinggi) tapi biasanya kejelekannya  busahnya tidak cepat hilang meski dibilas dengan banyak air.  

Sabun dan detergen itu merupakan zat perantara, air dan lemak. Sebagian masuk kedalam air sebagian lagi masuk kedalam minyak. Kalau sabaun Natrium-nya masuk kedalam air dan asam lemaknya masuk kedalam minyak. Maka sabun disebut ANIONIC DETERGEN.  Sebaliknya Rinso sesuai dengan rumusnya merupakan KATIONIC DETERGEN.

Secara komersial dibuatlah suatu senyawa yang dapat menghilangkan busa RINSO yang berlebihan itu, suatu senyawa ANIONIC DETERGEN (bukan sabun) biasanya kation-nya NH3, dengan nama MOLTO cukup sekali bilas.

Tatang J. Iskandar
KAPAL TERBANG

Mengapa kapal terbang yang beratnya sekian ton itu, bisa terbang ?
Karena mempunyai sayap, makanya mobil balap, kereta api cepat, meski dapat lari cepat, karena tidak mempunyai sayap, tidak dapat terbang. Burung harus mengepakkan sayapnya baru bisa terbang, meski setelah diatas dengan mendiamkan sayapnya dapat melayang-layang. Sayap kapal terbang tidak dapat dikepakkan. Helikopter tidak ada sayapnya tapi mempunyai baling-baling yang mendorong keatas, demikian juga roket yang dapat cepat meluncur keatas tapi satu arah saja.



Jawabnya memang harus secara mekanika. Kalau ada dua gaya yang bekerja pada suatu titik, maka titik itu akan bergerak sesuai dengan resultan dari 2 gaya tsb. Jadi jika gaya tsb satu keatas yang lain tegak lurus kekanan, maka benda itu bergerak 45 derajat keatas. Dengan teori ini mengapa nelayan dapat pulang kepantai meski angin bertiup dari arah pantai kelaut, ialah dengan mengarahkan sudut layarnya, hingga perahunya dapat maju kesamping, dengan melakukan beberapa kali zig-zag meski memerlukan lebih banyak waktu, akhirnya sampai juga kepantai. Demikian juga dengan layang-layang jika kita membuat “tali kama”-nya tepat dapat kita atur mau supaya terbang melawan angin tepat diatas kepala kita atau 45 derajat jauh kedepan.

Yang lebih penting lagi ialah bentuk sayapnya harus aerodinamis. Kalau kita lihat potongan melintang sayapnya, bagian atasnya harus melengkung sedang  bagian bawahnya harus datar. Dengan demikian udara yang lewat diatasnya akan tertinggal jika dibandingkan udara yang lewat dibagian bawah, dengan lain perkataan bagian atas udaranya akan lebih tipis daripada yang bawah, hingga  akan menghasilkan gaya yang mendorong keatas.

Demikianlah prinsip kerjanya kapal terbang, dapat kita lihat kalau baru take off, ada bagian sayap yang ditekuk keatas dan kalau turun ditekuk kebawah. Demikian juga pada ekornya yang berdiri ada bagian yang digerak-gerakkan untuk mengemudi kekiri atau kekanan. Karena kapal terbang itu analog dengan berenang diudara, kalau udaranya lebih tipis (berat jenisnya lebih kecil) hambatannya lebih sedikit hingga pemakaian bahan bakarnya akan lebih hemat, maka biasanya diatur terbang dahulu pada ketinggian yang optimal baru lurus ke tujuan. Demikian juga routenya sering keutara dahulu lalu turun lagi keselatan, karena diutara udaranya lebih tipis dari pada selatan.

Tatang J.Iskandar

Selasa, 25 Agustus 2015

RADIO

Pada tahun 40-an, sumber berita yang paling cepat dan akurat, adalah radio. Kita ingat radio Hilversum, Belanda, Radio Australi, VOA Amerika merupakan radio favorit.  Yang tidak kalah pentingnya ialah TELEGRAM, merupakan sarana yang cepat menyampaikan berita penting dan urgent.

Dari dua sarana diatas, ternyata TELEGRAM mati duluan, karena memerlukan kabel dan kantor pusat lalu pengiriman melalui kurir, terlalu ribet, lebih baik pakai telpon (atau Interlokal) karena sekarang hampir tiap rumah sudah ada telepon. Telepon rumah sendiri masih merupakan sarana yang penting, tapi sekarang relative jadi lebih sepi kalah disaingi dengan semaraknya handphone. 



Bagaimana dengan RADIO? Juga sudah jarang orang mendengarkan berita dari luar negeri, melalui radio, karena harus memakai gelombang AM, yang banyak gangguan dan tidak  jernih suaranya. Yang masih disukai orang saat ini ialah radio dengan gelombang FM, suaranya lebih bersih tapi tidak dapat dipancarkan jauh, ke Bogor saja susah. Untuk tempat yang jauh dapat diakali dengan memasang pemancar relay, terutama siaran TV yang juga memakai gelombang FM.

RADIO merupakan perintis dari kominikasi tanpa kabel. Dengan membuat gelombang elektromagnetik yang panjangnya sekitar 10–135 meter, dan gelombang suara dari acara radio itu ditumpangkan (dititipkan) pada gelombang elektromanetik itu, pada amplitido-nya gelombang itu, lalu dipancarkan  kesemua arah dengan kecepatan 300,000 kilometer per detik. Radio yang akan menerima pancaran tersebut, disebut penerima (receiver), dengan mengunakan ANTENE , harus bisa  menyetel pada gelombang berapa radio yang akan kita  dengar itu, dipancarkan (mis 11 meter, radio Nederland) setelah dapat maka gelombang elektromaknetic pembawa itu dibuang (dihilangkan) maka yang tersisa gelombang suara dari acara stasiun radio tersebut saja, lalu diperkuat suaranya sesuai dengan selera kita.

TELEVISI serupa dengan radio tapi memakai frequensinya dari gelombang elektromagnetik itu, bukan pada amplitidonya, hingga tidak bisa jauh pemancarannya. Untuk dapat dipancarkan keluar kota perlu beberapa pemancar relay, atau lewat satelit sebagai sarana relay-nya

ANTENA untuk radio AM cukup pakai antenna pecut, atau kalau radio portable pecut yang dapat ditarik keatas, untuk yang professional memakai antenna T, yang kedua ujungnya dikaitkan pada pohon atau tiang, dan dari tengah-tengahnya dicabang masuk keradio. Untuk televisi, yang memakai gelombang FM, perlu antene yang lebih kuat ialah antene Yagi, memakai beberapa batang aluminum pendek, sebagai elemen, disejajarkan dan ditujukan kearah stasiun pemancar, dibelakangnya ada batang aluminium lagi sebagai reflaktor. Semakin banyak elemen-nya semakin kuat penerimaannya, tapi semakin sempit sudut penerimaannya. Jadi agak repot kalau pemancar TV-nya, yang satu di timur yang lain dibarat dari rumah kita.

Tatang J. Iskandar
CIBAZOL

Masih ingatkah obat yang namanya CIBAZOL? Setelah berakhirnya perang dunia ke II, di pasaran gelap (black market) beredar CIBAZOL, di apotik mungkin ada tapi mahal, sedang kebutuhan obat untuk anti-infeksi sangat tinggi. Pada waktu itu antibiotic belum ditemukan (belum beredar ) sedang luka yang menahun (borok), patek (frambosia) dan penyakit diarea dan dysentri terdapat dimana-mana. CIBAZOL dapat menanggulangi itu semua, bagaikan obat dewa saja.


Pada awalnya orang berharap pada ARSEN, yang beracun itu, supaya dapat membunuh bakteri-bakteri penyebabnya. Meskipun racun kalau dosisnya diperkecil diperkirakan akan menjadi obat. Mungkin masih ingat pada masa itu sempat beredar obat kuat (tonikum) dengan nama ARSENTIFEROL yang mengandung arsen, dan ini dipercaya dan beredar sampai beberapa tahun.


Terpicu oleh percobaan  dengan arsen, orang mencoba suatu zat warna, yang merah, Protonsil Rubrum, ternyata berhasil. Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata yang berkhasiat itu yang berwarna putih Protonsil Album, dan senyawa yang berkhasiatnya ialah SULFANILAMIDE. Mulai saat itu terbukalah era SULFA, dan dibuat syntesa-syntesa mencari sulfa mana yang baik. Sulfanilamide hanya dipakai untuk obat tabur, obat luar. 

Sulfaguanidine hanya untuk infeksi perut, karena tidak larut dan hanya bekerja dalam usus dan dikeluarkan lagi bersama kotoran.  Sulfathizole (nama dagang Ciba: Cibazol) dan Sulfadiazine yang lebih larut dalam air lebih popular dan disuka.

Pemakaian obat SULFA sudah menolong banyak orang, tapi gejala ikutannya juga membuat masalah.  Karena kelarutan SULFA relative kecil maka memberatkan kerja ginjal, hingga ginjalnya sering terjadi peradangan.  Sering dilupakan bahwa kalau makan obat sulfa harus banyak minum dan sebaiknya makan juga tablet Bikarbonat.

Setelah obat sulfa popular, orang penasaran bagaimana kerjanya obat Sulfa tersebut ?    Ternyata rumus kimia dari Sulfanilamide itu mirip sekali dengan paraamino benzaldehide (PABA) suatu zat yang esensial sekali bagi bakteri untuk berkembang biak.  Tanpa PABA bakteri itu tidak dapat berkembang biak, tanpa ada keturunan bakteri itu akan mati dengan sendirinya dalam waktu 3–5 hari. Setelah itu tidak ada bakteri lagi dan sembuh. Yang menakjubkan bakteri itu tidak dapat membedakan antara  Sulfanilamide dan PABA. Tapi yang cilaka kalau makan obatnya tidak teratur, bakterinya baru setengahnya yang mati, Sulfanya dalam darah habis maka bakterinya berbiak lagi dan subur lagi. Meski sulfanya dimakan lagi jika peristiwanya terulang lagi seperti tadi maka bakterinya tidak habis-habis.

Setelah ditemukan antibiotic, sulfa tidak popular lagi, tapi adakalanya kalau antibiotic tidak mempan dipakai juga sulfa. Sulfa yang masih dipakai sekarang ialah suatu campuran  Sulfamethoxazol dengan trimethoprim yang dapat bersynergis dengan sulfa,  dengan nama BACTRIM.

Tatang J. Iskandar
GYROSCOPIC


Kalau kita berkunjung kesuatu pameran sience, seringnya ada suatu alat seperti roda sepeda yang pada kedua sisi as-nya dapat dipegang oleh kedua tangan kita. Jika rodanya diputar akan ada terasa suatu gaya yang cukup kuat. Yang mem-buat roda tsb stabil dan tidak dapat dimiring miringkan. Gaya tersebut adalah gaya GYROS-COPIC. Gaya tersebut sangat penting dalam ilmu pengetahuan terutama dalam penerbangan ke ruang angkasa. Gaya ini juga merupakan cikal bakal ditemukannya suatu SEPEDA. Jika digenjot dan rodanya berputar sepedanya akan stabil dan tidak jatuh. Sewaktu kita masih kecil. belajar naik sepeda, dilatakan bahwa harus jatuh dahulu baru bisa. Padahal bagi anak yang nakal dan berani tanpa jatuh-pun dapat menguasai, bahkan kalau sudah pandai, jalan perlahan dan hampir diam ditempat juga dapat dilakukan.

Perkembangan lebih lanjut ialah sepedanya diberi motor hingga tidak perlu tenaga untuk meng-genjot lagi. Pada awalnya diproduksi motor- motor besar seperti Harly Davidson, Norton, AJS, BSA, kemudian keluar motor jenis menengah seperti BMW, NSU dll yang meski 250 cc tenaganya dapat mengalahkan motor yang lebih besar cc –nya. Pada tahun 50-an dimulai pembuatan sepeda yang dipasangi motor. Diawali oleh SOLEX, motornya menggerakkan roda depan. REX memakai sepeda biasa, dengan vanbelt mengerakan roda depan, VICTORIA mengerakan roda belakang, CYCLEMASTER motornya ada di-as roda belakang.  Masa ini berlalu pada era 60-an, dengan adanya MOBILET . DUCATI, DKW, SUSUKI,yang memasang motornya ditengah, ditempat pedal.  Biasa disebut sepeda kumbang karena suaranya seperti kumbang tapi kalau mogok bisa digenjot seperti sepeda.  Suatu hal yang baru dan berani diproduksinya SEKUTER , dengan merek VESPA, motornya diroda belakang tapi disamping. Sebetulnya dituntun saja sudah berasa berat sebelah, tapi karena nyaman untuk yang pakai rok, dan bawa barang, maka tetap eksis sampai sekarang. Yang heran LAMBRETA yang  membuat mesinnya ditengah tapi tidak dapat menyaingi VESPA.

Kalau para acrobat dapat menaiki sepeda ber-roda satu dengan santai, ini merupakan tantangan bagi ilmuwan bagaimana supaya orang awam juga bisa bersepeda roda satu dengan motor.
Prinsipnya bisa!, ditambah saja satu roda lagi yang sifatnya gyroscopic tapi letaknya diumpetkan tidak kelihatan dari luar.
Maka berlomba-lombalah produsen mobil, bereksperimen membuat monowheel.
Yang cukup dikenal ialah SEGWAY dimana masih pakai tangkai untuk pegangan tangan. Ini sudah banyak diproduks, tapi umumnya perusahaan wisata yang beli dan disewakan ke pelangannya, seperti di Atlanta, Gold Coast (Australia) dll.
Yang cukup gigih ialah HONDA dengan membuat U3X, yang tidak pakai  tangkai/setir, tapi ada tempat duduknya.

Di Indonesia sudah beredar (katanya sudah 500-an) Solowheel, cukup ringkas tanpa tempat duduk dan ringan dibawa-bawa. Kalau baterei-nya sudah di charge, dapat lari sekitar 18 km/jam. Katanya didaerah bebas kendaraan  di Jen.Sudirman, banyak yang pakai.

Tatang J. Iskandar

AIR SUNGAI


Kalau kita lihat air sungai, yang selalu mengalir meskipun lambat, terus menerus tanpa henti ke hilir.
Dalam hati mungkin bertanya dari mana datangnya air itu? Jelas datangnya dari tempat yang lebih tinggi, dari Bogor misalnya, atau dari Puncak. Tetapi datang lagi pertanyaan memangnya diatas gunung sana ada sumber air yang menyembur terus menerus?

Kita  lihat dulu kalau masak air, setelah mendidih keluar asap yang berwarna putih kita biasa sebut uap air. Tapi sebetulnya air yang dalam bentuk uap / gas itu tidak berwarna / transparan.  Karena keluarnya dari teko itu berdesakan maka uap itu sebagian berlondensasi membentuk titik air, kumpulan titik-titik air itu yang terlihat seperti asap berwarna putih. Uap air yang keluar dari dapur / rumah itu membubung  berkumpul keatas langit, dilangit itu bergabung dengan uap air dari laut yang disinari matahari (ini yang tebanyak menghasilkan uap air).
Di angkasa uap air yang transparan itu karena dingin berkondensasi lagi menjadi titik-titik air dan terlihat lagi seperti asap, kita sebut itu awan.  Awan yang putih bergulung-gulung seperti kapas itu (kalau kita lihat dari pesawat) suatu waktu  butir-butirnya semakin membesar dan sinar matahari tidak tembus maka terlihat awannya hitam, padahal warnanya masih tetap putih. Awan hitam yang butir-butir airnya sudah sedemikian besar dan berat, tidak dapat bertahan lagi diangkasa, dan jatuh kebumi dan terjadilah hujan.

Diangkasa itu penuh dengan uap air, baik yang transparan maupun yang berwarna putih atau hitam, berjalan mengikuti arah angin. Ketika didepannya ada yang menghalang, gunung misalnya titik-titik air itu akan turun menjadi air lagi. Maka dipuncak gunung akan selalu dapat pasokan, baik siang maupun malam selalu dapat pasokan air. Air yang turun itu akan mencari lekukan-lekukan tanah yang lebih rendah lalu menggabung menjadi solokan dan akhinya ke kali. Sebagian lagi air masuk kedalam tanah dan keluar lagi jadi pancuran ditebing-tebing gunung. Ada sebagian lagi membentuk gorong-gorong dalam tanah menjurus kelaut. Kalau rakyat yang tinggal dipantai, biasanaya sumurnya, asin rasanya. Untuk minum  pemerintah membuatkan “sumur bor” dengan mencari gorong-gorong tadi, airnya keluar dengan tekanan (nyemprot) jernih dan tidak asin, dipakai untuk minum dan bilas waktu mandi. Sumur bor itu dibiarkan keluar terus menerus begitu saja siang malam, dan tanpa dipungut bayaran.
Dengan demikian  kita dapat gambaran dari mana sumbernya air kali itu.

Tatang J. Iskandar

新年快乐 HAPPY NEW YEAR Tahun anjing, 2569 imlek. Ini berarti, menurut perhitungan kalender bulan (imlek), hari ini sudah 2569 tahun sejak ...