Selasa, 25 Agustus 2015

RADIO

Pada tahun 40-an, sumber berita yang paling cepat dan akurat, adalah radio. Kita ingat radio Hilversum, Belanda, Radio Australi, VOA Amerika merupakan radio favorit.  Yang tidak kalah pentingnya ialah TELEGRAM, merupakan sarana yang cepat menyampaikan berita penting dan urgent.

Dari dua sarana diatas, ternyata TELEGRAM mati duluan, karena memerlukan kabel dan kantor pusat lalu pengiriman melalui kurir, terlalu ribet, lebih baik pakai telpon (atau Interlokal) karena sekarang hampir tiap rumah sudah ada telepon. Telepon rumah sendiri masih merupakan sarana yang penting, tapi sekarang relative jadi lebih sepi kalah disaingi dengan semaraknya handphone. 



Bagaimana dengan RADIO? Juga sudah jarang orang mendengarkan berita dari luar negeri, melalui radio, karena harus memakai gelombang AM, yang banyak gangguan dan tidak  jernih suaranya. Yang masih disukai orang saat ini ialah radio dengan gelombang FM, suaranya lebih bersih tapi tidak dapat dipancarkan jauh, ke Bogor saja susah. Untuk tempat yang jauh dapat diakali dengan memasang pemancar relay, terutama siaran TV yang juga memakai gelombang FM.

RADIO merupakan perintis dari kominikasi tanpa kabel. Dengan membuat gelombang elektromagnetik yang panjangnya sekitar 10–135 meter, dan gelombang suara dari acara radio itu ditumpangkan (dititipkan) pada gelombang elektromanetik itu, pada amplitido-nya gelombang itu, lalu dipancarkan  kesemua arah dengan kecepatan 300,000 kilometer per detik. Radio yang akan menerima pancaran tersebut, disebut penerima (receiver), dengan mengunakan ANTENE , harus bisa  menyetel pada gelombang berapa radio yang akan kita  dengar itu, dipancarkan (mis 11 meter, radio Nederland) setelah dapat maka gelombang elektromaknetic pembawa itu dibuang (dihilangkan) maka yang tersisa gelombang suara dari acara stasiun radio tersebut saja, lalu diperkuat suaranya sesuai dengan selera kita.

TELEVISI serupa dengan radio tapi memakai frequensinya dari gelombang elektromagnetik itu, bukan pada amplitidonya, hingga tidak bisa jauh pemancarannya. Untuk dapat dipancarkan keluar kota perlu beberapa pemancar relay, atau lewat satelit sebagai sarana relay-nya

ANTENA untuk radio AM cukup pakai antenna pecut, atau kalau radio portable pecut yang dapat ditarik keatas, untuk yang professional memakai antenna T, yang kedua ujungnya dikaitkan pada pohon atau tiang, dan dari tengah-tengahnya dicabang masuk keradio. Untuk televisi, yang memakai gelombang FM, perlu antene yang lebih kuat ialah antene Yagi, memakai beberapa batang aluminum pendek, sebagai elemen, disejajarkan dan ditujukan kearah stasiun pemancar, dibelakangnya ada batang aluminium lagi sebagai reflaktor. Semakin banyak elemen-nya semakin kuat penerimaannya, tapi semakin sempit sudut penerimaannya. Jadi agak repot kalau pemancar TV-nya, yang satu di timur yang lain dibarat dari rumah kita.

Tatang J. Iskandar

1 komentar:

  1. Berita Terbaru Dalam Rangka Menyambut Natal Dan Tahun Baru 2019
    Bolavita Bagi Bagi Bonus Freebet Sampai Dengan RP.1000.000,-
    Ayo Daftarkan Dan Dapatkan Bonusnya

    Mari Kunjungin Segera Website kami :
    www(titik)bolavita(titik)site
    www(titik)sateayam(titik)club
    www(titik)pokervita(titik)live

    Promo Bonus Referal 7% + 2%

    Promo Potongan Togel ISIN4D > 2D=30% 3D=59% 4D=66%

    Promo Potongan Togel KLIK4D > 2D=29% 3D=59% 4D=65%

    Promo Live Casino Cashback 5% dan Bonus Rollingan up to 0.7%

    Promo Sabung ayam Bonus Deposit 5-10% dan Cashback up to 10%

    Promo Sportsbook (SBOBET-IBCBET-368BET) Bonus Deposit 5-10% dan Cashback up to 10% + komisi 0.25%

    Promo Bola Tangkas (Tangkasnet-88TANGKAS) Bonus Deposit 10%

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)

    BalasHapus

新年快乐 HAPPY NEW YEAR Tahun anjing, 2569 imlek. Ini berarti, menurut perhitungan kalender bulan (imlek), hari ini sudah 2569 tahun sejak ...