AIR SUNGAI
Kalau kita lihat air sungai, yang selalu mengalir meskipun lambat, terus menerus tanpa henti ke hilir.
Dalam hati mungkin bertanya dari mana datangnya air itu? Jelas datangnya dari tempat yang lebih tinggi, dari Bogor misalnya, atau dari Puncak. Tetapi datang lagi pertanyaan memangnya diatas gunung sana ada sumber air yang menyembur terus menerus?
Kita lihat dulu kalau masak air, setelah mendidih keluar asap yang berwarna putih kita biasa sebut uap air. Tapi sebetulnya air yang dalam bentuk uap / gas itu tidak berwarna / transparan. Karena keluarnya dari teko itu berdesakan maka uap itu sebagian berlondensasi membentuk titik air, kumpulan titik-titik air itu yang terlihat seperti asap berwarna putih. Uap air yang keluar dari dapur / rumah itu membubung berkumpul keatas langit, dilangit itu bergabung dengan uap air dari laut yang disinari matahari (ini yang tebanyak menghasilkan uap air).
Di angkasa uap air yang transparan itu karena dingin berkondensasi lagi menjadi titik-titik air dan terlihat lagi seperti asap, kita sebut itu awan. Awan yang putih bergulung-gulung seperti kapas itu (kalau kita lihat dari pesawat) suatu waktu butir-butirnya semakin membesar dan sinar matahari tidak tembus maka terlihat awannya hitam, padahal warnanya masih tetap putih. Awan hitam yang butir-butir airnya sudah sedemikian besar dan berat, tidak dapat bertahan lagi diangkasa, dan jatuh kebumi dan terjadilah hujan.
Diangkasa itu penuh dengan uap air, baik yang transparan maupun yang berwarna putih atau hitam, berjalan mengikuti arah angin. Ketika didepannya ada yang menghalang, gunung misalnya titik-titik air itu akan turun menjadi air lagi. Maka dipuncak gunung akan selalu dapat pasokan, baik siang maupun malam selalu dapat pasokan air. Air yang turun itu akan mencari lekukan-lekukan tanah yang lebih rendah lalu menggabung menjadi solokan dan akhinya ke kali. Sebagian lagi air masuk kedalam tanah dan keluar lagi jadi pancuran ditebing-tebing gunung. Ada sebagian lagi membentuk gorong-gorong dalam tanah menjurus kelaut. Kalau rakyat yang tinggal dipantai, biasanaya sumurnya, asin rasanya. Untuk minum pemerintah membuatkan “sumur bor” dengan mencari gorong-gorong tadi, airnya keluar dengan tekanan (nyemprot) jernih dan tidak asin, dipakai untuk minum dan bilas waktu mandi. Sumur bor itu dibiarkan keluar terus menerus begitu saja siang malam, dan tanpa dipungut bayaran.
Dengan demikian kita dapat gambaran dari mana sumbernya air kali itu.
Tatang J. Iskandar
Berita Terbaru Dalam Rangka Menyambut Natal Dan Tahun Baru 2019
BalasHapusBolavita Bagi Bagi Bonus Freebet Sampai Dengan RP.1000.000,-
Ayo Daftarkan Dan Dapatkan Bonusnya
Mari Kunjungin Segera Website kami :
www(titik)bolavita(titik)site
www(titik)sateayam(titik)club
www(titik)pokervita(titik)live
Promo Bonus Referal 7% + 2%
Promo Potongan Togel ISIN4D > 2D=30% 3D=59% 4D=66%
Promo Potongan Togel KLIK4D > 2D=29% 3D=59% 4D=65%
Promo Live Casino Cashback 5% dan Bonus Rollingan up to 0.7%
Promo Sabung ayam Bonus Deposit 5-10% dan Cashback up to 10%
Promo Sportsbook (SBOBET-IBCBET-368BET) Bonus Deposit 5-10% dan Cashback up to 10% + komisi 0.25%
Promo Bola Tangkas (Tangkasnet-88TANGKAS) Bonus Deposit 10%
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)